Seperti Apa Wanita Yang
layak Dicintai
Rasulullah Muhammad saw adalah contoh tauladan bagi kita umat
islam dan begitu juga para istri2 beliau merupakan contoh wanita yang bisa
membuat kita menjadi wanita sholeha.Wanita yang paling di cintai Rasulullah ada
ibu dan istrinya Khadijah. Kenapa ibunya, sebab ibunya adalah wanita yang
mengandung dan melahirkannya dan Siti Khadijah adalah sempurnanya seorang
wanita. Kecantikkan jiwanya, kebersihan hatinya, keimanannya, kecerdasannya, kesetiannya
merupakan magnet yang membuat luluh hati seorang pemuda bernama Muhammad,
wanita seperti Khadijah merupakan sosok wanita yang layak di cintai, tapi zaman
ini adakah wanita seperti itu ? Kalau pada zaman kisah2 nabi sebelumnya mungkin
banyak yang seperti itu.Namun bukan berarti saat ini ngga ada, tapi langka.
Menemukan wanita sholeha model seperti Istri Rasulullah
tidaklah hal mudah, jangankan seperti itu yang mendekati aja sulit, dan hal ini
bagai mencari jarum yang hilang. Bisa saja wanita itu dikatakan cantik rupa dan
tubuhnya, tetapi belum tentu ia memiliki akhlak yang cantik. Kecantikan rupa
dan kemolekkan tubuh seorang wanita bukanlah standar ukuran yang dinilai oleh
Allah SWT, melainkan dia senantiasa menghiasinya, dengan akhlak yang mulia, ketaqwaan
dan keyakinannya kepada Allah Azza wa Jalla. Kalau seorang wanita dah memilik
keyakinan yang kuat, dan tak mudah terkikis oleh badai apapun dialah wanita
yang apat dikatakan wanita yang layak di cintai oleh Allah SWT dan suami serta
keluarga.
Wanita yang layak dicintai, menyadari betul bahwa iman yang
kuat bisa dijadikan modal abadi, yang tidak akan pernah habis dimakan waktu
juga tidak akan luntur karena kondisi apapun. Wanita yang layak di cintai, tidak
akan menjadikan kecantikkan yang dimilikinya sebagai kebanggaan yang dapat
menjerumuskan kepada sifat tinggi hati atau sombong, dan akibatnya menyebabkan
wanita tsb membuang2 uang jutaan hanya untuk merawat tubuh dan kecanikkan yang
bersifat sementara dan ngga kekal. Padahal dalam Al-Qur’an dan jelas dilarang
untuk tidak menduniakan kecantikkan yang sifatnya lebih banyak meniru orang
kafir, yang bisa di katakan mengikuti tingkah laku orang2 jahilayah dan tegas2
Allah melarangnya. Dalam surat
Al-Ahazab ayat 33 diterangkan yang artinya: "Janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah terdahulu"
Karena pada dasarnya tidak ada sesuatupun yang dapat mengubah kondisi penampilan dan kecantikkan seorang wanita selain kekuasaan Allah Ta’ala dengan segala izinnya.
Karena pada dasarnya tidak ada sesuatupun yang dapat mengubah kondisi penampilan dan kecantikkan seorang wanita selain kekuasaan Allah Ta’ala dengan segala izinnya.
Wanita cantik dan pantas untuk dicintai akan terpancar dari
hati yang bersih dan sikap yang baik dan kata2 yang sopan, pakaian yang
mencerminkan wanita sholeha.
Terkadang ada juga kita lihat wanita yang seperti itu tapi hanya sekedar topeng dan ini lama kelamaan akan terlihat kalau itu dibuat2 dan hanya topeng. Sebab yang asli akan tetap asli walau di sepuh seperti apapun akan terlihat asli bukan buatan. Selain dari itu sifat wanita yang layak di cintai dapat dilihat dari kerendahan hatinya dengan bersikap hormat pada siapapun tanpa membedakan harkat dan martabat karena dia tau setinggi appau ilmunya tapi dia tetap wanita yang mengerti dan tau tugas2 serta tanggung jawabnya sebagai wanita dalam rumahnya dan dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Dan wanita yang layak di cinta juga senantiasa rendah hati terhadap manusia lainnya walau adanya perbeadaan tapi dia yakin itu perbedaan hanya semu, sebab tidak ada manusia yang berbeda, semua sama dimata Allah tapi Ketaqwaan dan Keimanan seseoranglah yang membedakannya di mata Allah.
Terkadang ada juga kita lihat wanita yang seperti itu tapi hanya sekedar topeng dan ini lama kelamaan akan terlihat kalau itu dibuat2 dan hanya topeng. Sebab yang asli akan tetap asli walau di sepuh seperti apapun akan terlihat asli bukan buatan. Selain dari itu sifat wanita yang layak di cintai dapat dilihat dari kerendahan hatinya dengan bersikap hormat pada siapapun tanpa membedakan harkat dan martabat karena dia tau setinggi appau ilmunya tapi dia tetap wanita yang mengerti dan tau tugas2 serta tanggung jawabnya sebagai wanita dalam rumahnya dan dalam bersosialisasi dengan masyarakat. Dan wanita yang layak di cinta juga senantiasa rendah hati terhadap manusia lainnya walau adanya perbeadaan tapi dia yakin itu perbedaan hanya semu, sebab tidak ada manusia yang berbeda, semua sama dimata Allah tapi Ketaqwaan dan Keimanan seseoranglah yang membedakannya di mata Allah.
Buat wanita mulia dan layak di cintai, jabatan dan hidup
glamour bukan jaminan kebahagian tapi ketentraman hati dan ketenangan jiwa
adalah kunci semuanya.
Seorang wanita yang layak dicintai ibarat lebah yang
memberikan manfaat bagi semua orang, dengan hasil yang diberikannya yaitu madu.
Dengan madu tersebut banyak manusia yang ikut merasakan manfaatnya, para
peternak madu bisa menghidupi anak istrinya dengan memberdayakan madu tersebut
dan banyak lagi manfaat lainnya.
Wanita yang layak dicntai juga akan menyadari umur kita yang
sesungguhnya, dan adalah waktu yang kita gunakan untuk bebuat kebaikkan, kegembiraan
setelah bisa membahagiakan orang lain, ketenangan setelah bisa menghibur orang
yang sedang bersedih untuk mencapai keridhaan Allah dan rasa syukur kepada
Allah. Dan seperti apa wanita yang
layak dicintai akan sadar akan dirinya yang tidak bisa lari dari yang namanya
kematian. Dalam mempersiapkan bekalnya nanti setelah dirinya mati, dia akan
senantiasa berbuat kebaikkan, dan perkataan yang selalu keluar dari mulutnya
adalah dzikir sehingga dia mampu mengingat Allah dalam keadaan susah maupun
senang.
Para wanita Islam
lainnya, mampukah kita menjadi wanita yang layak dicintai oleh Allah dan
keluarga? Dengan tulisan ini saya ingin mengajak diri saya, para akwat lainnya
sama mencoba untuk dapat menjadi wanita yang betul2 layak dicintai oleh Allah
karena dunia semakin tua umurpun semakin berkurang, kini sebaiknya hidup dengan
berbuat baik kepada orang lain, diri sendiri, keluarga, agama dan negara.
Ada beberapa point
untuk dapat menjadi wanita yang layak di cintai :
1. Iman yang kuat, senantiasa taat beribadah, istiqomah, sabar, serta ikhlas.
2. Bersifat Mulia dan Bersifat mulia, dalam hal bergaul, tingkah laku, dan bertutur kata.
3. Berpikir positif, tidak berburuk sangka, dan senatiasa berada dalam senyum.
Para akhwat, inilah sekilas tulisan yang InsyaAllah bermanfaat, dan semoga kita bisa mengambil hikmah dari tulisan ini.Wallahualam
1. Iman yang kuat, senantiasa taat beribadah, istiqomah, sabar, serta ikhlas.
2. Bersifat Mulia dan Bersifat mulia, dalam hal bergaul, tingkah laku, dan bertutur kata.
3. Berpikir positif, tidak berburuk sangka, dan senatiasa berada dalam senyum.
Para akhwat, inilah sekilas tulisan yang InsyaAllah bermanfaat, dan semoga kita bisa mengambil hikmah dari tulisan ini.Wallahualam
Note: --------
Dikutip dari buku "SEMPURNANYA SEORANG WANITA YANG LAYAK DI CINTAI" Karangan Uken Junaedi.
"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar