Pages

Senin, 03 Oktober 2011

BAB 2 PERUSAHAAN


BAB 2
1.         PENGERTIAN PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. Perusahaan juga bisa di definisikan  yaitu kesatuan teknis yang bertujuan mengahasilkan barang dan jasa, perusahaan juga bisa disebut sebagai tempat berlangsungnya proses produksi yang menggabungkan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
2.         Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi baiaya: ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian iklim.
3.         . Perusahaan dan lembaga sosial

Perusahaan sebagai lenbaga sosial,perusahaan juga merupakan lembaga sosial yang tujuan utamanya mencari keuntungan selain beberapa tujuan yang lain.
Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah: perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Berdasarkan pemisalan ini dapat ditunjukkan, pada tingka tkapasitas produksi bagaimana perusahaan akan menjalankan kegiatan usahanya. Di sisi lain perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat. Unit kegiatan seperti ini sering disebut sebagai lembaga social seperti halnya lembaga social lainnya, misalkan kehidupan keluarga, RT, yayasan social, koperasi dan sebagainya. Dalam ulasan kita, tentunya perlu dibedakan antara perusahaan dan lembaga social yang umum, sesuai dengan persepsi masyarakat.
Dengan demikian yang membedakan perusahaan dengan lembaga social terletak pada penekanan/prioritas perusahaan terhadap laba, kelangsungan hidup dan tangugung jawab social. Lembaga social lebih menitikberatkan prioritasnya pada tanggung jawab social (dalam hal ini laba tidak menjadi tolak ukur keberhasilan. Sebaliknya, perusahaan yang berorientasi pada perolehan keuntungan, umumnya akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan hingga mencapai maksimum (laba merupakan tolak ukur keberhasilan).
4.         Berbagai macam lingkungan perusahaan dan Pengaruhnya  terhadap perusahaan

Perusahan dalam Masyarakat yang Pluralistik
Maasyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan. Dalam masyarakat pluralistic, terdapat banyak pusat kekuatan masing-masing mempunyai sifat mandiri. Dalam hal ini, pluralisme mencerminkan usaha manusia untuk mempertemukan kebutuhan dan kepentingan dari berbagai organisasi.

Kesan Negatif Tentang Perusahaan
Dari pemberitaan pers yang dapat kita ikuti, banyak masalah yang menciptakan kesan negative tentang perusahaan antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya.
                               
5.  Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan

Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu di pengaruhi oleh lingkungan,hubungan antar bisnis dengan lingkungannya sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungannya akan tersingkir dari kancah bisnis, hubungan antar bisnis kemudian di telaah oleh para usahawan pada mulanya telah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau menduduki titik sentral sedangkan linkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya,pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan beroreintasi produsen,pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu keadaannya disebut sebagai " SELLER'S MARKET' yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang di hasilkan selalu terjua l

Bab 1 BISNIS


BAB 1
1.      
1.       PENGERTIAN BISNIS
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalan kehidupan sehari hari.


JENIS-JENIS BISNIS
·         Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas
·         Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau manjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar komoditas
·         Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar

2.       Tujuan Kebijakan Bisnis

·       Melindungi usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna u ntuk mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.
·       Melindungi lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk dan lingkungan hidup sekitarnya.
·       Melindungi konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut. Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
·       Pendapatan pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi ).

3.       Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar

·       Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
·       Perekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh mekanisme penawaran-permintaan.
·       Perekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-lain.

4.       Kesempatan bisnis/usaha

Ilmu ekonomi memandang manusia sebagai makhluk rasional. Pilihan yang dibuatnya berdasarkan pertimbangan untung rugi, dengan membandingkan biaya yang harus dikeluarkan dan hasil yang akan diperoleh. Biaya ayang dimaksudkan dalam konsep ilmu ekonomi (economic cost) berbeda dengan konsep biaya akutansi (accounting cost

5.       Aktifitas ekonomi memerlukan 3 unsur yaitu:
1.    Keinginan manusia
2.    Faktor-faktor produksi
3.     Cara-cara berproduksi( Techniques of production) 

6.       HAKIKAT BISNIS

Seorang bisnisman atau wirausahawan akan melihat kebutuhan masyarakat lingkungannya.Upaya ini merupakan proses mengidentifikasipotensi bsnis, bahkan dalam hal ini biasanya diikuti dengan perkiraan atau antisipasi atas pertumbuhan potensi pasar tersebut di masa datang. Disamping itu juga akan memperhitungkan adanya persaingan yang timbul dari pengusaha lain yang juga bergerak dalam melayani kebutuhan pasar yang sejenis. Disisi lain pengusaha haruslah memikirkan tersedianya sumber daya serta sumber dana besrta dengan cara yang sebaik-baiknya guna melayani kebutuhan pasar tersebut dengan memproduksikan dan menyajikan barang dan jasa yang dihasilkan itu kepada masyarakat, kelebihan hasil di ongkosnya itulah yang merupakan laba atau keuntungan.

7.       MENGAPA HARUS BELAJAR BISNIS
1.         Pengaruh kuat bisnis dalam kehidupan sehari hari
2.         Pilihan karir atau profesi

Minggu, 02 Oktober 2011

softskill



SATUAN ACARA PERKULIAHAN
PENGANTAR BISNIS (S1 AKUNTANSI)
KODE / SKS: KD-022305 / 3 SKS



Pertemuan ke


Pokok Bahasan dan TIU

Sub Pokok Bahasan dan TIK

Teknik Pembelajaran

Media
Pembelajaran

Referensi
1



Ruang Lingkup Bisnis

TIU:            Mahasiswa mengetahui seluk beluk bisnis
1. Pengertian Bisnis dan Jenisnya
  • Mahasiswa memahami berbagai macam kegiatan bisnis
2. Tujuan kebijakan Bisnis
  • Mahasiswa memahami tujuan bisnis dalam suatu negara
3. Sistem perekonomian dan sistem pasar
  • Mahasiswa mengetahui jenis-jenis sistem perekonomian dan sistem pasar
4.      Kesempatan bisnis/usaha
  • Mahasiswa mengetahui celah bisnis yang ada dalam masyarakat
5.      Unsur-unsur penting dalam aktivitas ekonomi
  • Mahasiswa tahu unsur utama dalam aktivitas ekonomi
6.      Hakikat bisnis
  • Mahasiswa memahami landasan berpikir dalam mempelajari bisnis
7.      Mengapa belajar bisnis
  • Mahasiswa mengetahui alasan yang memotivasi untuk belajar bisnis

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
2 Bab 1
3 Bab 1,3
4 Bab 1
5 Bab 1

2
Perusahaan dan Lingkungan perusahaan

TIU:
Mahasiswa dapat mengetahui tentang perusahaan dan lingkungan serta pengaruhnya terhadap perusahaan
1. Pengertian perusahaan
2. Tempat kedudukan dan letak perusahaan
  • Mahasiswa memahami tempat kedudukan perusahaan
  • Mahasiswa memahami letak perusahaan
  • Mahasiswa memahami jenis letak perusahaan
3. Perusahaan dan lembaga sosial
  • Mahasiswa memahami tujuan dari pendirian perusahaan
  • Mahasiswa memahami perusahaan sebagai suatu sistem
  • Mahasiswa memahami sistem perusahaan
  • Mahasiswa memahami fungsi-fungsi perusahaan
  • Mahasiswa memahami ciri-ciri perusahaan
4.      Berbagai macam lingkungan perusahaan dan Pengaruhnya  terhadap perusahaan
  • Mahasiswa dapat mengerti jenis-jenis lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap perusahaan
5.      Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
1 Bab 1, 2
2 Bab 1
4 Bab 1
7 Bab 1

3
Bentuk-bentuk badan usaha

TIU:
Mahasiswa mengenal macam-macam bentuk badan usaha
     
  



1.      Bentuk yuridis perusahaan
Mahasiswa memahami bentuk pemilikan perusahaan :
  • Perusahaan perseorangan
  • Firma
  • Perseroan komanditer
  • Perseroan terbatas
  • BUMN
  • Koperasi
2.      Lembaga keuangan
  • Mahasiswa memahami lembaga keuangan bank maupun yang bukan bank
3.      Kerjasama, Penggabungan dan ekspansi
  • Mahasiswa memahami bentuk-bentuk penggabungan
  • Mahasiswa memahami pengkhususan perusahaan
  • Mahasiswa memahami pengkonsentrasian perusahaan
  • Mahasiswa memahami cara-cara penggabungan atau penyatuan usaha

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
1 Bab 3
2 Bab 3
3 Bab 4
4 Bab 3
5 Bab 2
7 Bab 1

4
Kewiraswastaan dan perusahaan kecil.

TIU:
Mahasiswa mengerti tentang wiraswasta dan perusahaan kecil.
1.      Kewiraswastaan , wiraswasta, wiraswastawan
  • Mahasiswa mengerti tentang wiraswastawan
  • Mahasiswa mengetahui unsur-unsur penting wiraswasta
2.      Perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan
  • Mahasiswa memahami cara memasuki perusahaan
3.      Perkembangan franchising di Indonesia
  • Mahasiswa memahami kiat-kiat memilih usaha dengan cara waralaba ( franchising)
  • Mahasiswa mengerti jenis-jenis usaha yang potensial diwaralabakan
4.      Ciri-ciri perusahaan kecil
  • Mahasiswa memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan kecil
  • Mahasiswa memahami keuntungan perusahaan kecil
  • Mahasiswa memahami kelemahan perusahaan kecil
  • Mahasiswa memahami cara-cara mengembangkan perusahaan kecil
  • Mahasiswa memahami kegagalan-kegagalan perusahaan kecil.
5.      Perbedaan antara kewirausahaan dan bisnis kecil

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
4 bab 2
3 bab 15
2 Bab 4
5 Bab 8
5
Manajemen dan Organisasi

TIU:
Mahasiswa dapat memahami Organisasi dan  manajemen secara umum
1.      Manajemen
  • Pengertian dan peranan Manajemen
  • Latar belakang sejarah manajemen
  • Fungsi dan proses manajemen
  • Ciri-ciri manajer profesional
  • Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan
2.      Organisasi
  • Definisi organisasi
  • Pentingnya mengenal organisasi
  • Bentuk-bentuk Organisasi
  • Prisnisp-prinsip organisasi
  • Ketrampilan manajemen yang dibutuhkan
  • Sebab keberhasilan dan kegagalan organisasi

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
1 Bab 4, 5, 6
2 Bab 10
3 Bab 2, 6
4 Bab 4
5 Bab 6,7
7 Bab 2
6
Pemasaran

TIU:
Mahasiswa dapat mengerti tentang ruang lingkup pemasaran
1.      Pengertian pasar dan pemasaran
  • Mahasiswa dapat memahami pengertian pasar dan pemasaran
2.      Jenis-jenis pasar               
  • Mahasiswa mengerti jenis-jenis pasar                                   
3.      Konsep-konsep inti pemasaran
  • Mahasiswa memahami konsep pemasaran
4.      Manajemen pemasaran
  • Keadaan permintaan dan tugas pasar
  • Falsafah manajemen pemasaran
5.      Bauran pemasaran
  • Mahasiswa memahamai tentang produk ,harga, saluran distribusi dan promosi
6.      Tujuan sistem pemasaran
  • Mahasiswa memahami tujuan sistem pemasaran
7.      Pendekatan dalam mempelajari pemasaran
  • Mahasiswa memahami pendeketan-pendekatan dalam mempelajari sistem pemasaran

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
1 Bab 7
2 Bab 6
3 Bab 8
4 Bab 5
6 Bab 15
7 Bab 5
7
Manajemen Produksi

TIU :
Mahasiswa memahami hal-hal yang berkaitan  dengan manajemen produksi

1.      Perkembangan Manajemen Produksi
  • Mahasiswa memahami perkembangan manajemen produksi
2.      Pengertian manajemen produksi
  • Mahasiswa memahami pengertian manajemen produksi
3.      Pengertian produksi
  • Mahasiswa memahami pengertian produksi
4.      Proses produksi
  • Mahasiswa memahami proses dalam produksi
5.      Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
  • Mahasiswa memahami pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
6.      Ruang lingkup manajemen produksi
  • Mahasiswa memahami hal-hal yang berhubungan dengan manajemen produksi
7.      Fungsi dan sistem produksi dan operasi
  • Mahasiswa memahami fungsi produksi dan operasi
  • Mahasiswa memahami sistem Produksi dan operasi
8.      Lokasi dan lay out pabrik
  • Mahasiswa bisa menenetukan lokasi dan lay-out pabrik secara benar

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
1 Bab 10
2 Bab 8
3 Bab 7
4 Bab 6
7 Bab 6
8

Konsep nilai waktu dari uang

TIU:
Mahasiswa bisa menghitung nilai uang berdasarkan nilai waktu yang akan datang
1. Nilai yang akan datang
7.      Nilai sekarang
8.      Nilai masa datang dan nilai sekarang
9.      Annuitas
     Mahasiswa bisa memahami dan menghitung:
  • Anuitas biasa
  • Anuitas terhutang
  • Nilai sekarang anuitas
  • Nilai sekarang dari anuitas terhutang
  • Anuitas abadi
  • Nilai sekarang dan seri pembayaran yang tidak rata
  • Periode kemajemukan tengah tahunan atau periode lainnya
  • Amortisasi pinjaman

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
3 Bab 12
4 Bab 9
7 Bab 4
9










Manajemen keuangan perusahaan

TIU:
Mahasiswa bisa menghitung dan mengerti tentang hal-hal yang berhubungan dengan manajemen keuangan
1. Peran dan tanggung jawab manajer keuangan
Mahasiswa bisa memahami dan menghitung tentang:
  • Penganggaran modal
  • Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
  • Metode penilaian investasi
  • Arus kas masuk
  • Metode Average Rate of return
  • Metode masa pengembalian investasi
  • Metode net present value
  • Metode Profitability index
  • Metode internal rate of return
2.      Perencanaan keuangan
Mahasiswa memahami tentang:
  • Mengapa perusahaan membutuhkan dana
  • Pembiayaan perusahaan

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara

1 Bab 8
2 Bab 7
3 Bab 12
4 Bab 10
7 Bab 4


10
Manajemen  Sumber Daya Manusia

TIU:
Mahasiswa dapat memahami tentang ruang lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia
10.  Macam-macam Sumber Daya  Manusia
11.  Perkembangan Sumber Daya Manusia
12.  Pemanfaatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
  • Mahasiswa dapat memahami tentang pemanfaatan sumber tenaga kerja dan kompensasi
4.      Hubungan perburuhan
13.  Mengapa para pekerja mendirikan serikat pekerja
14.  Perserikatan saat ini
15.  Hukum-hukum yang mengatur hubungan antar tenaga kerja dengan manajer
16.  Bagaimana serikat pekerja diorganisasi dan disahkan

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
1 bab 9
3 Bab 10
5 Bab 11
7 bab 3
11
Akuntansi dan Laporan Keuangan
17.  Definisi akuntansi
  • Mahasiswa memahami pengertian akuntansi
18.  Fungsi akuntansi
  • Mahasiswa memahami fungsi akuntansi
3.      Pihak-pihak yang berkepentingan
  • Mahasiswa memahami pihak-pihak yang berkepentingan terhadap akuntansi
3.      Prinsip akuntansi
  • Mahasiswa mengetahui prinsip-prinsip akuntansi
4.      Pengertian laporan keuangan
  • Mahasiswa memahami pengertian laporan keuangan
5.      Isi laporan keuangan
  • Mahasiswa mengerti isi laporan keuangan
6.      Bentuk neraca
  • Mahasiswa mengerti bentuk-bentuk neraca
7.      Laporan laba rugi
  • Mahasiswa memahami tentang laporan rugi laba
8.      Bentuk laporan laba rugi
  • Mahasiswa mengerti bentuk laporan laba rugi
9.      Tujuan laporan keuangan
  • Mahasiswa memahami tujuan dari adanya laporan keuangan

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
1 Bab 11
3 Bab 13
12
Teknik analisis meramalkan kas perusahaan

TIU:
Mahasiswa dapat memprediksi jumlah kas yang dibutuhkan perusahaan
1.      Keuangan perusahaan
2.      Estimasi penjualan
3.      Estimasi produksi
4.      Estimasi pembelian bahan langsung
5.      Estimasi pemakaian bahan langsung
6.      Upah langsung
7.      Estimasi beban fabrikase
8.      Estimasi harga pokok penjualan
9.      Estimasi beban penjualan
10.  Estimasi beban administrasi
11.  Estimasi laba rugi
12.  Estimasi kas
  • Berdasarkan beberapa estimasi perkiraan yang ada dalam laporan keuangan mahasiswa mampu menaksir kebutuhan kas.

Kuliah mimbar
Papan tulis, OHP, dan pengeras suara
3 Bab 11

13
Tanggung jawab sosial suatu bisnis

TIU:
Memperkenalkan kepada mahasiswa tanggung jawab pengusaha terhadap masyarakat sehubungan dengan bisnis yang dijalankan
1.Benturan dengan kepentingan masyarakat
  • Mahasiswa bisa memahami klasifikasi aspek pendorong tanggung jawab sosial
2. Dorongan tanggung jawab sosial
  • Mahasiswa bisa memahami manfaat penerapan manajemen orientasi kemanusiaan
3. Etika bisnis
  • Mahasiswa bisa memahami Hubungan antara bisnis dengan konsumen
  • Mahasiswa bisa memahami Hubungan dengan karyawan
  • Mahasiswa bisa memahami Hubungan antar bisnis
  • Mahasiswa bisa memahami Hubungan dengan investor
  • Mahasiswa bisa memahami Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
4. Bentuk-bentuk tanggung jawab sosial suatu bisnis
  • Mahasiswa bisa memahami pelaksanaan hubungan industrial pancasila (HIP)
  • Mahasiswa bisa memahami analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL)
  • Mahasiswa bisa memahami penerapan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
  • Mahasiswa bisa memahami perkebunan Inti Rakyat (PIR)
  • Mahasiswa bisa memahami system Bapak Angkat dan anak angkat

Kuliah Mimbar
Papan tulis, OHP dan pengeras suara
2 Bab 2
5 Bab 5




14
Bisnis internasional

TIU: Mahasiwa mengenal ruang lingkup bisnis internasional
19.  Hakikat bisnis ineternasional
  • Mahasiswa bisa memahami Perdagangan internasional
  • Mahasiswa bisa memahami Pemasaran internasional
2.      Alasan melaksanakan bisnis internasional
  • Mahasiswa bisa memahami konsep keunggulan absolut
  • Mahasiswa bisa memahami Konsep keunggulan komparatif
  • Mahasiswa bisa memahami Potensi pasar internasional
3.      Tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional
4.      Hambatan dalam memasuki binis internasional
  • Mahasiswa bisa memahami batasan perdagangan dan tarif bea masuk
  • Mahasiswa bisa memahami perbedaan bahasa, sosial budaya / kultural
  • Mahasiswa bisa memahami hambatan politik, hukum dabn perundang-undangan
  • Mahasiswa bisa memahami hambatan operasional
5.      Perusahaan multinasional
  • Mahasiswa memahami jenis-jenis perusahaan multi nasional

Kuliah Mimbar

Kuliah Mimbar
Papan tulis, OHP dan pengeras suara
2 Bab 5
5 Bab 3










Daftar Referensi:

1.      Basu Swastha, DH, SE, MBA, Pengantar Bisnis Modern, Liberty, Yogyakarta, 1993
2.      Indriyo Gito Sudarmo M, Com, Drs, Pengantar Bisnis, BPFE, Yogyakarta, 1996
3.      Kusnadi HMAD, Drs, Msi, Dadang Suherman, SE, MSI, Nur Rahman, Drs, MM, Pengantar Bisnis Niaga (dengan pendekatan kewiraswastaan), STAIN, Malang 1998.
4.      M. Fuad, Chrisine H, Nurlela, Sugiarto, Paulus YEF, Pengantar Bisnis, Gramedia, Jakarta, 2000
5.      Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert (Prof Dr Wagiono Ismangil), Bisnis, Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta, 1998
6.      Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert ( Prof. Dr. Wagiono Ismangil), Bisnis, Jilid 2, Prenhallindo, Jakarta, 1998.
7.     Widyatmini, Pengantar Bisnis, Gunadarma, Jakarta, 1992